KETIDAK PUASAN ATAU CARI GENGSI TERHADAP TUNGGANGAN MOTORNYA
Dalam blok saya pribadi, saya hanya ingin berbagi cerita... ( Bingung ya ) gini maksudnya, jaman semakin modern tanpa harus mengelak kita pun ikut terbawa dalam arus tersebut, tak terkecuali kebutuhan sepeda motor semakin meningkat, memang transportasi yang satu ini sangat di butuhkan dan di idolakan dari kalangan anak-anak sampai kakek-kakek ( hehehe ) memang di samping irit, perawatan ga ribet harga pun terjangkau ( biar kata kudu ngutang ) apalagi sekarang banyak jasa2 keuangan yang saling berlomba menawarkan produknya dengan harga murah. Namun apakah kita menyadari di saat "GEMPURAN" para pabrikan dengan produk2 motor yang semakin bagus dan inovatif kita pun terdidik untuk ikut mengikuti perkembangan tersebut, hampir tiap semester jenis2 kuda besi yang baru bermunculan dan kita pun tak mau kalah dengan menjadi "ranking 1" untuk memilikinya, kadang saya sampe geleng2 kepala ( kenapa bos ..? ) karena baru aja motor tersebut di launching sudah ada yang memakainya, bahkan tak segan menukarnya dengan motor lama kita padahal motor kita masih layak pakai dan tentunya masih cukup up to date untuk kebutuhan sehari-hari, bahkan yang lebih miris banyak yang ambil credit dengan uang muka super murah asal "Kecengan boleh baru", semua itu ga masalah untuk yang berkantong tebal, namun untuk kalangan menengah apakah terpikir bahwa untuk 3 tahun kedepan kita di pusingkan dengan angsuran yang tidak sadar mulai menyita kocek kita semakin dalam, mungkin kita di mudahkan untuk credit motor baru dengan senyum dan tawaran para marketing yang menggoda, setelahnya 2 bulan saja kita nunggak apa yang terjadi ..? mereka datang dengan muka masam dan jauh dari sopan, cobalah temen pembaca telaah lagi..! apakah benar yang penulis ungkapkan?. demi unjuk gengsi kita sudah mulai terjajah oleh para lembaga keuangan dan pabrikan motor, siapa yang di untungkan ? ya tentunya para bos2 jasa perkreditan dan pabrikan motor. disini penulis hanya ingin berbagi dan bukan untuk maksud menjelek-kan suatu jasa perkreditan ataupun pabrikan manapun. seandainya kita terbiasa untuk puas dengan apa yang kita miliki tentunya tidak akan ada para nasabah yang di cabut motornya atau di bentak2 kolektor karena sudah nunggak. namun sulit rasanya untuk menerapkan hal tersebut dalam kehidupan nyata, contoh kecil saja anak sekolah kalau cuma pakai motor keluaran tahun 2005 pasti minta ganti bahkan mengancam untuk tdk sekolah daripada motornya ketinggalan jaman. memang tidak ada yang salah dalam hal ini namun penulis ingin berbagi dan membuka wawasan kita bahwa negara kita adalah pangsa pasar yang potensial untuk "di jajah" dengan produk2 kendaraan yang menggiurkan. Soo.... apa yang harus kita lakukan..? semua terserah pembaca saya hanya bersifat sharing saja, namun silahkan saja untuk up to date produk motor dengan konsekuensi
- siap dana untuk angsuran selama kurang lebih 3 tahun
- dengan up date motor setiap launching baru maka kita sudah membantu para bos2 besar untuk semakin memperkaya diri mereka
- motor baru adalah target para tangan2 jahil dan tidak bertanggung jawab
- dan masih banyak lain
pesan penulis :
- jangan nunggak ya kalau ga ingin berurusan dengan para kolektor yang sangar2
- Lembaga keungan ( perkreditan motor ) ga pernah salah dan ga pernah rugi, jadi siapa yang selalu dirugikan....???????
sekian dulu tulisan dari saya, saya tidak menyinggung siapapun dan tidak menjelekkan siapapun... kita hanya saling sharing, maaf tulisan saya terlalu baku namun saya bertujuan agar mudah di mengerti ( karena ini bukan forum gaul ) semoga bermanfaat..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar